Jogja, aku, dan seribu mimpi Selamat malam Yogyakarta, selamat malam kota pelajar, selamat malam kota seribu budaya, selamat malam kota ramah dan selamat malam kota ilmu. mungkin itu baru sepenggal kalimat yang mampu melukiskan tentang indahnya Jogja. Jogja memang istemewa. Disini aku menumpuk berbagai angan dan mimpi besar. Walaupun kedengaran aneh di telinga mereka, para penghancur mimpi, tapi Jogjalah yang kupilih. Setidaknya empat tahun kedepan jogja akan menjadi rumah baruku. Aku masih jelas merasakan betapa sedihnya harus berpisah dengan keluarga tercinta di Jepara. Bagaimana rindunya melakukan aktivitas di rumah. Rindu dengan nasihat Ibu, debat dengan bapak dan dengan mereka para bocah nakal Salsa dan Naila. Hahahah :D. Saat aku baru menyadari betapa pentingnya mereka di hidupku. Saat aku baru sadar bahwa mereka tulus sayang padaku dan saat aku baru sadar bahwa tak ada yang bisa menandingi besar kasih ibu dan bapak. Lupakan sejenak dengan cerita yang menyedihkan, ak
Selamat Membaca Tulisanku, Semoga Berkenan