Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

My Opinion

Ketika sesuatu tak ditempatkan pada tempatnya, sesungguhnya sudah dzalim kau terhadap kehidupan ini. Sebagai peserta sebuah acara yang dinamakan soft skill kami mengikuti materi yang disampaikan dengan antusias pada awalnya. Seorang yang pernah menjabat sebagai rektor sebuah universitas ternama menyampaikan materi pertama tentang bagaimana cara mengembangkan diri kita sebagai manusia yang kreatif. Kami mengikuti materi pertama dengan penuh rasa semangat dan antusias, walaupun kami tahu bahwa acara ini sebenarnya hanya untuk menghabiskan anggaran yang tersisa saja karena kegiatan mahasiswa yang vakum seiring dengan vakumnya HMJ yang ada. Tapi setidaknya materi yang disampaikan pada acara ini tentu akan membawa manfaat bagi kami saat ini dan di kemudian hari. Istirahat 10 menit setlah materi 1 dilanjutkan dengan materi yang kedua dengan pemateri yang tentu saja berbeda dan membuat suasana yang berbeda pula. Materi yang seharusnya bertema kepemimpinan dalam pendidikan ini just

Takut Salah? Kapan Mau Berkembang?

Takut Salah? Kapan Mau Berkembang? Problem seperti ini yang biasanya dihadapi oleh sebagian orang. Kita terkadang takut untuk melakukan sesuatu karena kita takut salah, walaupun kita belum mencobanya kita terkadang sudah memiliki bahwa kesalahan atau kegagalan itu pasti akan terjadi nanti. Pada akhirnya kita akan menjadi manusia yang serba takut dan tidak mau mencoba terlebih dahulu. Tidak munafik memang, Setiap orang tentu ingin apa yang dia lakukan atau ucapkan selalu benar atau pun menang dan sangat takut apa yang ia lakukan atau ucapkan akan salah atau pun gagal. Akan tetapi, terkadang kita lupa, kalau kita selalu benar atau menang kapan kita tahu rasanya menjadi salah atau gagal? Kapan kita akan menjadi orang yang mampu menerima? Dan hal yang terpenting kapan kita akan berkembang? Selalu menjadi yang benar atau pemenang bukan jaminan bahwa seseorang berkembang. Justru saat dia tidak pernah merasakan apa itu namanya salah dan gagal dia tidak akan pernah tahu sejauh m