Ayah,
ada rindu dari anak perempuanmu
Ayah, hari ini aku masih sama, selalu
tersenyum sesuai dengan pesan Ayah ketika aku masih kecil
“Tersenyumlah
pagi ini nak, anak perempuan ayah akan terlihat sangat cantik dengan senyumnya”
Percayalah
Ayah, aku selalu ingat itu.
Hari ini, hariku tak sepanjang kemarin
ayah, aku bisa sedikit tertawa dan berbagi cerita dengan teman disampingku.
Aku bisa minum sebotol air mineral
sampai habis, dan punggungku tidak seberat hari kemarin. Bebanku sedikit berkurang
Ayah. Itu berkat dosen baik hati yang merelakan satu jam kuliahnya kosong.
Hahaha
Tapi
percayalah Ayah, meskipun begitu aku tetap mengerjakan tugasnya.
Ayah...
Aku rindu mengecup tangan Ayah saat akan
berangkat sekolah.
Aku rindu diantarkan Ayah dengan sepeda
motor kesayangan kita.
Aku rindu dibelai Ayah saat aku susah
tidur, dan akhir-akhir ini....
Aku
rindu dipopong Ayah saat aku ketiduran di lantai.
Hmmm.... Ayah,
Pagi
ini aku menghela nafas panjang karena kerinduanku pada Ayah.
Ayah,
percayalah...
Meskipun sering aku membantah Ayah,
menghindar saat Ayah mengajak bicara
Meskipun aku sering bilang, Ahh Ayah..
Tapi aku mencintaimu Ayahku,
Aku sangat merindukanmu.
Dan
sebutan namamu di setiap doaku adalah caraku menyampaikan rindu.
Your lovely daughter
Yogyakarta,
23 Mei 2016
Komentar
Posting Komentar