Langsung ke konten utama

Pojok Sebuah Nama Sebuah Cerita



P O N I M A N
Sebuah Nama Sebuah Cerita

Inilah kisah temanku, satu anak yang sangat aktif dibanding teman-teman lain di jurusan. Kata teman-teman sih dia ini manusia super sibuk dan super aktif. Bahkan, aku sendiri penasaran kapan waktu tidurnya dia. Pagi kuliah, siang ngerjain tugas, belum nanti masih aktif dengan kegiatan lain. Gimana? Sudah bisa bayangin gimana crowdednya kehidupan dia kan?

PONIMAN lahir dari keluarga sederhana dan menanamkan semangat kerja keras yang tinggi. Jadi wajar saja dengan kehidupan keras yang dia jalani semasa kecil hingga SMA menjadikannya dia pribadi yang ulet, tekun, kerja keras, dan semangat tinggi. Singkat cerita waktu SMA Poniman diajak ke Masjid oleh WaKa Kesiswaan untuk merawat masjid tersebut, dan dari Waka Kesiswaan tersebut mengenalkan Poniman dengan seorang yang sekarang menjadi bupati Kebumen, yaitu Ir. H. Muhammad Yahya Fuad. Sebagai anak angkat dari bupati Kebumen, Poniman hanya mendapatkan uang bulanan Rp. 50.000 sampai sekarang. Sebagai anak angkat bupati Kebumen, jangan berfikir bahwa fasilitas lebih akan didapatkan olehnya, bahkan Poniman diminta untuk mengurus anaknya yang sekarang kuliah di Yogyakarta. Dengan demikian pendidikan karakter juga didapatkannya dari keluarga angkatnya. Selain itu, untuk biaya kuliah Poniman juga terdaftar sebagai mahasiswa penerima bidikmisi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di sela-sela waktu kuliah, dia juga aktif sebagai asisten dosen, mulai dari dosen sampai Ketua jurusan, wuhhh maklum lah ya kalau anak-anak jurusan menyematkan istilah “ Anak Kesayangan” ke Poniman ini.

Tak sampai disitu saja, lika liku perjalanan Poniman masih panjang. Kalau teman-teman lihat langsung di kesehariannya, mungkin akan berfikir, apa gak pernah capek itu orang? Riwa riwi kesana kemari, mengerjakan banyak aktivitas, kuliah jalan, organisasi juga, dan masih banyak lagi. Bahkan sebagai mahasiswa semester akhir, Poniman sudah selesai melaksanakan seminar proposal dan siap untuk tahap selanjutnya, yaitu munaqosyah atau pendadaran. Bisa dibilang mahasiswa satu ini selalu bergerak lebih maju daripada teman-teman yang lain. Sekarang, Poniman juga diminta untuk menjadi ketua student exchange ke UM, dari tanggal 30 Oktober – 2 November 2017. Kita doakan saja semoga sukses ya.

Bisa kita petik satu pelajaran menarik dari kisah Poniman, yaitu kerja keras dan keuletannya. Sebagai mahasiswa yang super sibuk dengan kegiatannya, Poniman masih bisa membagi waktu dengan maksimal dan bertanggung jawab dengan apa yang diamanahkan padanya. Terima Kasih Poniman, sudah menginspirasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat Part 1

Welcome....  Selamat datang ditulisan pertama aku tahun ini, hahah  Rasanya kaku banget, lama gak nulis.  Oke, pertama aku mau cerita dulu, kalau mulai 1 Januari 2019, aku resmi balik ke Jepara lagi. Ya, setelah 4 tahun merasakan nyamannya Jogjakarta, sekarang harus balik ke kota kelahiran Jepara. Gimana rasanya? emm... jangan tanya. Sampai sekarang pun rasanya masih kebayang Jogja dan isinya, yaitu kenangan. ceilehh, bisa aja.  Bagi kalian yang pernah tinggal di Jogja lama, entah itu buat kuliah, kerja atau bahkan liburan pun pasti rasanya susah banget kan buat ninggalin kota istimewa ini. Gak ada deh yang bisa ngalahin nyamannya Jogja, serius. Kota yang gak pernah mati. Kota yang dijuluki sebagai kota pelajar. Kota yang lengkap paket wisatanya, pantai, bukit, gunung sampe wisata mall juga gampang banget ditemuin. Buat yang suka ngopi, wah pasti udah pahamlah kalau di Jogja warkop (Warung Kopi) itu bukan tempat yang sulit buat ditemukan. Dari yang em...

Curhat Part 2

Halo, balik lagi dengan si pemalas ini. Hahaha Baru aktif seminggu di blog sudah nyerah dengan kesibukan yang belum seberapa. Ah ndak sempatlah, ah inilah. Parah lagi lihat list tulisan yang tiap minggunya semakin numpuk tapi gak pernah ada yang satupun selesai ditulis. Semuanya mentok di paragraf awal. Ini sih namanya bukan blogger. Fix deh, gagallll. Hahaha. But, sebelumnya aku makasih banget sama beberapa pembaca blog aku yang beberapa kali komen story WA atau Instagram* aku dan nanyain progres blog aku. It’s so special for me . Thanks for the support guys . Gak nyangka aja ada yang sebegitu nunggunya curhatan apa saja yang bakalan aku tulis di minggu selanjutnya. Kan aku jadi geer , sok ngartis gitu. Hahaha. Let’s begin. Sebelumnya aku pernah singgung nih soal kegiatan aku setelah boyongan dari Jogja. Salah satunya adalah buka bimbel (bimbingan belajar) atau les. Pertama, aku memang ada niatan buat jasa ini sama temen waktu SMA. Tapi belum ada konsep dan masih fokus sama kes...

Ayah

Ayah, ada rindu dari anak perempuanmu Ayah, hari ini aku masih sama, selalu tersenyum sesuai dengan pesan Ayah ketika aku masih kecil “Tersenyumlah pagi ini nak, anak perempuan ayah akan terlihat sangat cantik dengan senyumnya” Percayalah Ayah, aku selalu ingat itu. Hari ini, hariku tak sepanjang kemarin ayah, aku bisa sedikit tertawa dan berbagi cerita dengan teman disampingku. Aku bisa minum sebotol air mineral sampai habis, dan punggungku tidak seberat hari kemarin. Bebanku sedikit berkurang Ayah. Itu berkat dosen baik hati yang merelakan satu jam kuliahnya kosong. Hahaha Tapi percayalah Ayah, meskipun begitu aku tetap mengerjakan tugasnya. Ayah... Aku rindu mengecup tangan Ayah saat akan berangkat sekolah. Aku rindu diantarkan Ayah dengan sepeda motor kesayangan kita. Aku rindu dibelai Ayah saat aku susah tidur, dan akhir-akhir ini.... Aku rindu dipopong Ayah saat aku ketiduran di lantai. Hmmm.... Ayah, Pagi ini aku menghela nafas panjang karena kerin...