Langsung ke konten utama

Postingan

INTRO ~PILIHAN~

Hidup adalah Pilihan. Memilih dan dipilih. Roda kehidupan akan begitu jalannya. Kau mau memilih atau dipilih. Yang ada diantara keduanya adalah resiko. Mau tak mau memang harus dijalani, karena kita sudah memilih atau dipilih. Perkara memilih dan dipilih juga tidak luput dengan faktor-faktor lain. Intern dan ekstern. Belum lagi, apa yang kita pilih kadang belum tentu baik untuk kita. Tapi sudah pastilah yang dipilihkan Sang Pencipta itu terbaik bagi kita. Karena-Nyalah Dzat yang Maha Mengerti apa yang kita butuhkan. Jika hidup adalah tentang pilihan, maka benar jika manusia ini ada di dunia layaknya sang musafir yang dipersimpangan jalan. Kau mau pilih kekanan atau ke kiri. Karena sama sajalah untuk satu tujuan. Setiap jalan itu banyak rintangan yang kita lewati. Pasti. Bukan berarti ketika kau memilih A, pilihan yang B salah. Pilihan B hanyalah jalan lain yang tidak kita pilih yang sebenarnya untuk tujuan yang sama. Bukankah hidup kita tinggal mengikuti skenario Pencipta
Postingan terbaru

Curhat Part 2

Halo, balik lagi dengan si pemalas ini. Hahaha Baru aktif seminggu di blog sudah nyerah dengan kesibukan yang belum seberapa. Ah ndak sempatlah, ah inilah. Parah lagi lihat list tulisan yang tiap minggunya semakin numpuk tapi gak pernah ada yang satupun selesai ditulis. Semuanya mentok di paragraf awal. Ini sih namanya bukan blogger. Fix deh, gagallll. Hahaha. But, sebelumnya aku makasih banget sama beberapa pembaca blog aku yang beberapa kali komen story WA atau Instagram* aku dan nanyain progres blog aku. It’s so special for me . Thanks for the support guys . Gak nyangka aja ada yang sebegitu nunggunya curhatan apa saja yang bakalan aku tulis di minggu selanjutnya. Kan aku jadi geer , sok ngartis gitu. Hahaha. Let’s begin. Sebelumnya aku pernah singgung nih soal kegiatan aku setelah boyongan dari Jogja. Salah satunya adalah buka bimbel (bimbingan belajar) atau les. Pertama, aku memang ada niatan buat jasa ini sama temen waktu SMA. Tapi belum ada konsep dan masih fokus sama kes

Curhat Part 1

Welcome....  Selamat datang ditulisan pertama aku tahun ini, hahah  Rasanya kaku banget, lama gak nulis.  Oke, pertama aku mau cerita dulu, kalau mulai 1 Januari 2019, aku resmi balik ke Jepara lagi. Ya, setelah 4 tahun merasakan nyamannya Jogjakarta, sekarang harus balik ke kota kelahiran Jepara. Gimana rasanya? emm... jangan tanya. Sampai sekarang pun rasanya masih kebayang Jogja dan isinya, yaitu kenangan. ceilehh, bisa aja.  Bagi kalian yang pernah tinggal di Jogja lama, entah itu buat kuliah, kerja atau bahkan liburan pun pasti rasanya susah banget kan buat ninggalin kota istimewa ini. Gak ada deh yang bisa ngalahin nyamannya Jogja, serius. Kota yang gak pernah mati. Kota yang dijuluki sebagai kota pelajar. Kota yang lengkap paket wisatanya, pantai, bukit, gunung sampe wisata mall juga gampang banget ditemuin. Buat yang suka ngopi, wah pasti udah pahamlah kalau di Jogja warkop (Warung Kopi) itu bukan tempat yang sulit buat ditemukan. Dari yang emperan sampe high cl

Pojok Afkaaruna

THINKING CHAIR “MELATIH ANAK BERFIKIR DEWASA”                         Dewasa secara fisik akan mutlak dialami oleh setiap orang. Namun, dewasa secara fikiran akan menjadi pilihan bagi mereka. Dewasa secara fikiran artinya, seseorang telah mampu memahami lingkungan sekitarnya, mensyukuri apa yang ada dalam dirinya, dan mencoba melakukan hal positif sejauh apa yang dia bisa. Pendidikan merupakan salah satu sarana dimana berfikir dewasa akan dilatih sedini mungkin. Dengan adanya lembaga sekolah baik itu formal maupun non formal akan melatih sesorang untuk berfikir secara dewasa, tanpa terkecuali untuk anak-anak. Usia anak-anak bukan berarti mereka juga befikir kanak-kanak, akan tetapi dengan budaya yang diterapkan tidak menutup kemungkinan akan adanya perbedaan pola fikir dari kanak-kanak menjadi dewasa.             Afkaaruna Islamic School Yogyakarta, sebuah lembaga pendidikan Islam yang berbasis madrasah ini, mencoba menerapkan pembelajaran kepada anak-anak untuk berfikir d

Pojok Sebuah Nama Sebuah Cerita

P O N I M A N Sebuah Nama Sebuah Cerita Inilah kisah temanku, satu anak yang sangat aktif dibanding teman-teman lain di jurusan. Kata teman-teman sih dia ini manusia super sibuk dan super aktif. Bahkan, aku sendiri penasaran kapan waktu tidurnya dia. Pagi kuliah, siang ngerjain tugas, belum nanti masih aktif dengan kegiatan lain. Gimana? Sudah bisa bayangin gimana crowdednya kehidupan dia kan? PONIMAN lahir dari keluarga sederhana dan menanamkan semangat kerja keras yang tinggi. Jadi wajar saja dengan kehidupan keras yang dia jalani semasa kecil hingga SMA menjadikannya dia pribadi yang ulet, tekun, kerja keras, dan semangat tinggi. Singkat cerita waktu SMA Poniman diajak ke Masjid oleh WaKa Kesiswaan untuk merawat masjid tersebut, dan dari Waka Kesiswaan tersebut mengenalkan Poniman dengan seorang yang sekarang menjadi bupati Kebumen, yaitu Ir. H. Muhammad Yahya Fuad. Sebagai anak angkat dari bupati Kebumen, Poniman hanya mendapatkan uang bulanan Rp. 50.000 sampai sekar

Ayah

Ayah, ada rindu dari anak perempuanmu Ayah, hari ini aku masih sama, selalu tersenyum sesuai dengan pesan Ayah ketika aku masih kecil “Tersenyumlah pagi ini nak, anak perempuan ayah akan terlihat sangat cantik dengan senyumnya” Percayalah Ayah, aku selalu ingat itu. Hari ini, hariku tak sepanjang kemarin ayah, aku bisa sedikit tertawa dan berbagi cerita dengan teman disampingku. Aku bisa minum sebotol air mineral sampai habis, dan punggungku tidak seberat hari kemarin. Bebanku sedikit berkurang Ayah. Itu berkat dosen baik hati yang merelakan satu jam kuliahnya kosong. Hahaha Tapi percayalah Ayah, meskipun begitu aku tetap mengerjakan tugasnya. Ayah... Aku rindu mengecup tangan Ayah saat akan berangkat sekolah. Aku rindu diantarkan Ayah dengan sepeda motor kesayangan kita. Aku rindu dibelai Ayah saat aku susah tidur, dan akhir-akhir ini.... Aku rindu dipopong Ayah saat aku ketiduran di lantai. Hmmm.... Ayah, Pagi ini aku menghela nafas panjang karena kerin

Cewek Nembak Cowok

well, kemarin pada tanggal 20 April 2016, kompas kampus memberikan tantangan buat kita nulis tentang opini gimana kalau ada kasus Cewek "nembak" Cowok. Nah ini nih aku mau sedikit share tulisan aku yang nampaknya belum berkesempatan untuk muncul di kolom tantangan kompas kampus. Tapi semangat nulis harus tetep ada dong. mungkin di waktu yang lain tulisan singkat ini bisa masuk salah satu kolom di kompas atau pun kolom kolom yang lain.  Apa Salahnya Alfiatur Rohmah, Mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ig: @alfiaturr Cinta. Kata yang satu ini akan menimbulkan perbincangan yang cukup panjang dan mungkin tidak berujung. Singkatnya apabila seorang laki-laki memiliki rasa kepada seorang perempuan itu bisa dikategorikan cinta. Lazimnya, laki-laki tersebut akan menyatakan cintanya kepada si perempuan. Pada umumnya, cowok adalah pemeran utama dalam tradisi “ nembak ”. Namun, seiring perubahan zaman, menur